Rahmad Kurniadi, Ketua Umum terpilih PC IMM Aceh Besar | foto : dok.
BANDA ACEH - RoketNews.com | Rahmad Kurniadi Rzy terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Aceh Besar yang baru masa amaliyah 2017-2018. Terpilihnya Rahmad melalui Musyawarah Cabang ke-9 yang diselenggarakan di Aula Baitul Arqam, Sibreh Aceh Besar, Minggu (17/09/2017).
Proses terpilihnya Rahmad Kurniadi berlangsung alot dan hampir diwarnai keributan.
"Alhamdulillah, tahap demi tahap persidangan dilalui dengan aman dan damai, walaupun tadi ada sedikit ketegangan, namun berhasil kita musyawarahkan." ujar pimpinan sidang, Rizki Rifaldo.
Ada 16 orang calon formatur yang mendaftarkan diri, namun hanya 13 orang yang bisa maju ke tahap selanjutnya, yaitu tahap pemilihan ketua umum.
Nama-nama yang terpilih sebagai formatur 13 yakni, Rahmad Kurniadi, Agung Wiranto, Zikri Riefaldo, Putri Meliza, Delva Sari, Noli Yana, Sarung Ilham, Rahmat Taisir, M Ihsa Zulkarnaini, Rahmatul Hijrati, Vivi Andriani, Desra dan Eno.
Setelah terpilihnya formatur 13, pimpinan sidang menyerahkan kepada 13 formatur terpilih untuk bermusyawarah menentukan ketua umum, sekretaris umum, dan bendahara umum. Akhirnya, terpilihlah Rahmad Kurniadi sebagai Ketua Umum, Agung Wiranto sebagai Sekretaris Umum serta Rahmatul Hijrati sebagai Bendahara Umum. Sedangkan untuk ketua-ketua bidang lainnya tim formatur akan merumuskannya kembali.
Ketua demisioner, M. Awaluddin, menyampaikan selamat kepada para pengurus baru dan berharap kedepan, di tangan pengurus baru ini bisa membawa pergerakan IMM di Aceh Besar ini lebih maju lagi dari sebelumnya.
"Satu hal yang perlu diingat, IMM merupakan organisasi kader, maka jangan sampai pengkaderan dasar itu mati, pengkaderan harus selalu dilakukan." pesannya.
Rahmad Kurniadi sebagai ketua terpilih dalam sambutan pada penutupan Muscab menyampaikan terima kasih kepada Immawan/Immawati yang telah mempercayainya sebagai ketua baru untuk menahkodai PC IMM Aceh Besar masa amaliyah 2017-2018. Harapannya, kepada semua kader IMM Aceh Besar, agar bisa bergerak dan melangkah bersama membangun IMM Aceh Besar kearah yang lebih maju.
"Sebab, tidak mungkin membangun Ikatan yang besar ini sendirian tanpa kerjasama yang baik." ujarnya.[]
Sumber: roketnews.com